Aku mengemas rinduku dalam selembar tiket pulang, ibu...
Ku letakkan semua lelah yang sekian bulan menghimpitku
Ku lipat remah-remah gundahku yang lama tak bertemu mu
Ku bungkus rapi dalam koper yang ku bawa serta
Aku menahan kangenku padamu pada sandaran kursi ruang tunggu, bapak...
Melihat lalu lalang orang tak mengaburkan sosokmu di benakku
Kumis bapak-bapak di seberang kursi itu mirip punyamu
Tapi tak akan ada yang menyamai senyum sungging wibawamu
Di rumah ini mendadak lelahku lenyap, adik...
Melihatmu yang kini jenjang dan beranjak dewasa
Wajah kanak-kanak belum juga lenyap dari situ
Kamu masih tetap adik kecilku yang jago merengek
Terima kasih, kekasih...
Telah hadir menggenapi kepulanganku kali ini
Untuk kejutan yang membuatku menangis bahagia dan geram pada saat yang sama
Selamat bergabung dalam suka citaku di tengah keluarga
1 komentar:
kunjungan gan.,.
bagi" motivasi.,.
Saat harapan mu belum terwujud maka jaganlah kamu berhenti berharap dan teruslah berusaha.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,
Posting Komentar